Tumbuhan Srikaya: Yang Kaya Manfaatnya

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi, untuk kamu (hai manusia). Dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit!. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. AL-BAQARAH:2:29).  

Onde mande... siapa yang tidak kenal Srikaya?

Srikaya di beberapa tempat juga dikenal sebagai sebagai si buah Nona. Nama latinnya Annona squamosa L. Tentang asal usul “Srikaya” saya belum tahu persis darimana nama itu diderivasi. Apa karena pemilik awalnya dulu bernama Sri dan Kaya raya? Wallahu a’lam. Yang jelas, konon asal muasal tanaman ini berasal dari Hindia Barat. Ia akan berbuah setelah berusia 3 – 5 tahun. Lama sekali ya? Kalau baru sekarang mau nanam berarti tahun 2016 nanti baru bisa menikmati rasa buahnya yang manis biarpun mulut dan lidah sibuk memilah milih daging buah dengan bijinya yang berbentuk lonjong dan berwarna hitam itu.

Tanaman ini tidaklah sulit merawatnya, bisa ditanam di pot. Saya menanamnya dengan memanfaatkan pekarangan yang sempit di samping rumah. 

Banyak biji, banyak rezeki, banyak vitamin

Buah srikaya memang banyak biji. Banyaknya biji dalam satu buah ternyata memiliki arti sendiri bagi masayarakat Tionghoa yang meyakininya, srikaya yang berbiji banyak akan mendatangkan rezeki yang tidak sedikit pula. Oleh karena itu, ia menjadi buah wajib dalam perayaan imlek. Buah yang juga dinamakan custard apel atau sugar apple oleh para pelaut Inggris ini, dan Sarikaya oleh masyarakat Malaysia selain bermanfaat bagi kesehatan juga bermanfaat bagi kecantikan.

Kandungan Daging Buah yang Berkhasiat

Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) mensinyalir beberapa kandungan daging buah srikaya, yakni vitamin C, serat, vitamin B6, kalium (K), tiamin, riboflavin, magnesium, niasin, tembaga, asam folat, yang masing-masing bermanfaat bagi ketahanan tubuh, yakni:

• Vitamin C bermanfaat untuk menjaga ketahanan tubuh;
• serat bermanfaat untuk mengontrol kadar glukosa (gula) darah;
• vitamin B6 bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung;
• kalium, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah;
• tiamin, bermanfaat untuk membantu produksi energi;
• riboflavin, berfungsi untuk memelihara cadangan vitamin B lain dalam tubuh yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi-fungsi tubuh lain;
• magnesium, berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, otot, fungsi saraf
• niasin, berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat;
• tembaga, bermanfaat untuk menjaga kesehatan tiroit;
• asam folat, bermanfaat untuk membantu mencegah cacat pada tabung saraf bayi. 

Banyak sekali ya manfaatnya?

Menuai Manfaat Tumbuhan Srikaya yang Kaya

Si Buah Annona Squamosa, yang Menggoda

Tumbuhan srikaya ternyata menyimpan banyak manfaat. Dari tumbuhan ini kita dapat menuai manfaatnya bagi kesehatan. Silahkan simak manfaat Srikaya yang kaya, mulai dari akar, daun, buah, dan bijinya.

Si akar srikaya ternyata dapat dimanfaatkan sebagai antiradang dan antidepresi lho... Rasanya pahit, sepat, sifatnya dingin. Akarnya juga digunakan sebagai obat sembelit, nyeri tulang punggung. 

Daunnya (jika direbus rasanya pahit dan sepat) bermanfaat untuk mengatasi batuk, demam, rematik, menurunkan derita sakit oleh karena asam urat, mengatasi diare, disentri, membasmi kutu rambut, jika dilumat (ditumbuk) dapat dimanfaatkan untuk membantu mengobati borok (bisul), eksim, kudis. 

Dari pengalaman ibu saya, untuk penyembuhan perut kembung (gangguan metabolisme/pencernaan) caranya, ambil segenggam daun srikaya, lumat (tumbuk) hingga hancur, lantas pupurkan di perut penderita. 

Daun Srikaya air rebusannya rasanya pahit dan sepet,
tapi kaya manfaat

Bijinya digunakan orang untuk mengatasi pencernaan lemah, cacingan dan menendang habis kutu rambut yang suka bikin kalut. Buah mudanya suka dimanfaatkan orang untuk mengatasi diare. 

Nah, ternyata si buah Nona ini kaya manfaatnya. Di balik itu semua, barangkali firman Allah dalam Surat Al Baqarah di atas dapat saya jadikan rujukan, supaya kita dapat memanfaatkan tetumbuhan di sekitar secara bijaksana. 

Namun demikian, penggunaannya juga harus diawasi oleh ahli herbal yang berpengalaman (sumber: Nirmala, Ed. Okt/2011 dan dari berbagai sumber lainnya)

Tweet