Kelinci Belang Sumatera (Sumatran Striped Rabbit)
Kelinci Belang Sumatera, merupakan spesies kelinci terlangka di dunia yang hanya dapat ditemukan di Sumatera. Kelinci Belang Sumatera sudah jarang ditemukan, konin hanya sekitar kurang dari 10 kali terlihat sejak tahun 1972. Sementara menurut edgeofexistence.org, sejak 1998, kemudian foto yang diambil oleh Jeremy Holden di bawah ini terakhir 2007, kelinci sumatera sudah sulit dijumpai.Foto: Jeremy Holden/FFI |
Di sekitar mata dan sisi kepala di bagian belakang mata hingga pangkal telinga berwarna hitam. Ciri khusus si Nesolagus netscheri adalah ukuran telinganya yang lebih pendek dari pada ukuran telinga kelinci lainnya. Ekor kelinci asli Indonesia ini juga berukuran lebih pendek dengan warna bulu coklat kemerahanan.
Nesolagus netscheri merupakan hewan nokturnal yaitu hewan yang sering beraktivitas di malam hari. Yang unik dari satwa asli Indonesia ini adalah kebiasaan bersembunyi di dalam lubang atau liang bekas binatang lain bukannya lubang yang digalinya sendiri.
Selain dikenal sebagai Kelinci Belang Sumatera, sering disebut juga sebagai Kelinci Sumatera Telinga Pendek dan Kelinci Sumatera. Dalam bahasa Inggris, satwa asli Indoneia ini juga dikenal sebagai Sumatran Striped Rabbit, Sumatran Rabbit, dan Sumatran Short-eared Rabbit.
Nesolagus netscheri merupakan binatang endemik Sumatera. Habitatnya adalah hutan-hutan tropis di beberapa gunung di pulau Sumatera seperti Gunung Kerinci, Pegunungan Bukit Barisan, dan Gunung Leuser. Satwa ini mendiami kawasan pada ketinggian antara 600-1600 meter dpl.
Populasi Nesolagus netscheri hingga saat ini tidak diketahui dengan pasti, diduga keras sangat langka di habitat aslinya. Penampakan langsung (dengan mata telanjang) terakhir kali pada tahun 1972. Setelah itu baru teramati dua kali pada tahun 2000 dan 2007 itupun melalui kamera pengintai (camera trap) yang dipasang di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Sejak tahun 2008, Kelinci Belang Sumatera oleh IUCN Redlist, dimasukkan dalam status konservasi “Vulnerable” (Rentan) meskipun pernah didaftarkan sebagai “Critically Endangered” (Kritis) pada tahun 1996 dan “Endangered” (Terancam) (1994).
Sumber:
Colours - Garuda Indonesia Magazine, September 2015
edgeofexistence.org
alamendah.org
0 Response to "5 Hewan Terancam Punah di Dunia yang Perlu Anda Ketahui: #1 Kelinci Belang Sumatera"
Post a Comment
Juragan Dodoll Belajar Menulis yang Enak, Tidak Seenaknya Menulis. Juragan Dodoll menerima kritikan, saran dan komentar yang membangun. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, sebaiknya komentar yang dituliskan senantiasa berhubungan dengan isi (konten) tulisan. Mohon Maaf jika komentar Anda tidak segera muncul, karena harus melalui moderasi. Terima kasih, Anda sudah berkunjung di blog Juragan Dodoll. Salam